Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Pemerintahan Presiden K.H. Abdurachman Wahid, Megawati Soekarno Putri dan Soesilo Bambang Yudhoyono

A. Masa Pemerintahan Presiden K.H. Abdurachman Wahid (1999-2001) : 1. Beliau adalah Presiden pertama yang dipilih melalui pemilu. 2. Kebijakannya banyak yang kontroversial seperti: Pembubaran Depsos dan Deppen Rencana pembelian pesawat pribadi untuk Presiden Pemisahan POLRI dari ABRI Amandemen pertama dan kedua terhadap UUD 1945 Mengeluarkan dekrit tentang pembubaran DPR.  Akibat-akibat kebijakan beliau, MPR memberi teguran melalui surat memorandum I dan II, tetapi Gus Dur tidak pernah teguran tersebut. Sehingga melalui Sidang Istimewa MPR beliau diberhentikan dari jabatan Presiden. B. Masa Pemerintahan Presiden Megawati (2001-2004) 1. Beliau naik berdasarkan pasal 8 UUD 45, setelah Gus Dur diberhentikan oleh MPR. 2. Kebijakan - kebijakan : Amandemen UUD 45 yang ke 3 dan ke 4 Pemberantasan KKN Menaikkan harga BBM untuk mengembalikan hutang luar negeri  Mengatasi Krismon Mengadakan Pemilu yang luber dan jurdil tahun 2004 yang diikuti oleh 24 pa...

Perjuangan Masa Orde Baru sampai Reformasi (PART 2)

A. Sebab-sebab Kegagalan ORBA : 1. Krisis Politik yang diwarnai dengan KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), adanya tawaran dari     Presiden Soeharto pada tanggal 18 Mei 1998, untuk membentuk Komite Reformasi, dengan     melakukan perubahan Kabinet dan mengadakan PEMILU dimana beliau tidak bersedia lagi     dicalonkan. Tetapi semua tawaran tersebut ditolak rakyat dan 14 orang menteri anggota     Kabinet Pembangunan VII. 2. Krisis Moneter, yang mendorong dilakukanya "Likuidasi 16 Bank Swasta" pada November     1997. Yang menjalar kepada kondisi : Angka pengangguran menungkat PHK Menurunya daya beli masyarakat Harga - harga naik sampai 3 kali lipat. Nilai rupiah turun drastis Harga BBM naik 3. Krisis Sosial, kerusuhan dan penjarahan oleh masa, yang terparah adalah pada 14 dan 15 Mei     1998, serentak hampir diseluruh Indonesia. Pertikaian antar agama dan etnis di Situbondo     (Jatim), Ta...

Perjuangan Masa Orde Baru sampai Reformasi (PART 1)

A. Kondisi Politik, Ekonomi dan Sosial masyarakat Indonesia Setelah       Peristiwa G 30S/PKI       1. Kondisi Politik : Tuntutan pembubaran PKI dari berbagai pihak ditanggapi presiden dengan memberikan janji-janji yang tidak segera terealisir. Presiden malah menambah jumlah menteri kabinet Dwikora menjadi 102 orang Menteri Terjadi krisis kepemimpinan nasional Demonstrasi rakyat hampir setiap hari Munculnnya peristiwa "Jengkol", Bandar Betsi dan Tanjung Morawa. 2. Kondisi ekonomi : Rakyat sulit mendapatkan kebutuhan pokok Terjadi devaluasi/penurunan mata uang rupiah, Rp.1000,- menjadi Rp.1,- Harga bahan bakar naik sampai 4 kali lipat, diikuti kenaikan harga barang dan jasa. Para pegawai negeri tidak mendapatkan gaji 3. Kondisi Sosial : Sekolah tidak buka, sehingga anak - anak usia 7 tahun harus menunda 1 tahun kemudian. Perpecahan dalam tubuh beberapa organisasi menjadi Pancasila VS Vaak Central Ketakutan masyaraka...

Terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat hingga Orde Lama 1949 - 1965

A. Terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat (1949 - 1950) 1. Pengakuan Kedaulatan terhadap RIS pada 27 Desember 1949. Upacara penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan RIS dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag, Belanda. Dihadiri oleh Ratu Juliana, P.M.Dr. William Drees, Menteri Sebrang Lautan Mr. A.M.J.A.Sassen dan Drs. M. Hatta. Sementara itu di Jakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.J.Lovink menandatangani naskah penyerahan kekuasaan. Dan di Jogjakarta, dilakukan penyerahan jabatan Presiden RI Soekarno kepada Mr. Assaat, karena Soekarno menjadi Presiden RIS UUD yang digunakan adalah UUD RIS. 2. Perjuangan kembali menuju negara kesatuan RI : Negara RIS ternyata tidak didukung oleh sebagian besar anggota kabinet Hatta, hanya Sultan Hamid II dan anak Agung gede Agung yang mendukung RIS. Demonstrasi rakyat dimana-mana menuntut untuk kembali kepada negara kesatuan RI. Banyaknya rongrongan dari mantan anggota...

Masa Revolusi Fisik (1945-1949) Perjuangan Bangsa Indonesia

A. Masa Revolusi Fisik (1945-1949) 1. Mendaratnya pasukan sekutu / AFNEI (Alied Forces Nederland Est Indies)     dan NICA (Nederland Indies Civil Administration)       a. pada tanggal 15 September 1945, tentara AFNEI yang diboncengi NICA berlabuh di           Tanjung Priok, dibawah pimpinan Letjen Sir Philip Chirstison dengan tujuan : Melucuti senjata tentara Jepang dan mengembalikan ke negaranya Menghimpum keterangan tentang penjahat perang Melindungi dan menjalankan pemindahan tawanan perang dan orang interniran Belanda Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil.       b. Tetapi dalam prakteknya AFNEI, banyak melanggar dari tugas utamanya, bahkan            membentuk NICA mewujudkan "Garis Demarkasi Van Mook", akibatnya rakyat            Indonesia yang merasa sudah merdeka melaku...

Gerakan Pemberontakan di Indonesia (Setelah Kemerdekaan)

A. Sebab-sebab munculnya gejolak sosial di berbagai daerah pada masa awal kemerdekaan :           Kekecewaan anggota KNIL (tentara Belanda), karena harus bergabung dalam APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ), seperti pemberontakan Andi Azis di Makasar, RMS dipimpin Dr. Soumokil. Kekecewaan terhadap keputusan pemerintah dalam perundingan Renville, seoerti pemberontakan DI/TII di Jabar, Jateng, Aceh dan Sulawesi Selatan. Keinginan mendirikan negara sendiri yang terlepas dari negara RI, seperti DI/TII, RMS, PRRI/Permesta Masalah ekonomi dan perumbangan keuangan antara daerah dan pusat, seperti pemberontakan permesta. B. Ancaman desintegrasi bangsa dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan Pemberontakan DII/TII (Darul Islam Indonesia/Tentara Islam Indonesia) Memiliki tujuan mendirikan Negara Islam Indonesia (NII), diproklamasikan pada tanggal 7 Agustus 1949 (Jateng), tanggal 20 September 1953 (Aceh). Terdiri dari 4 geromolan,...

Kondisi Ekonomi dan Politik pada masa awal Kemerdekaan

Gambar
A. Kondisi Ekonomi Indonesia pada masa awal kemerdekaan Mengalami inflasi, karena terlalu banyak uang beredar yang dikeluarkan oleh Jepang Kas negara kosong Mengalami defisit karena pajak-pajak dan bea masuk sangat terbatas sedangkan pengeluaran cukup besar Beredarnya 3 amta uang, yaitu mata uang Jepang, uang Hindia Belanda dan uang yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank Blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda, telah menutup ekspor dan impor perdagangan Indonesia B. Usaha-usaha pemerintah Indonesia dalam       membenahi kondisi ekonomi Indonesia Menteri Ekonomi ketika itu yaitu Ir. Surachman, melakukan kebijakan "Pinjaman Nasional" kepada rakyat Pulau Jawa dan Madura yang akan dikembalikan 40 tahun kemudian. Pemerintah mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) pada bulan Oktober 1946 untuk menggantikan mata uang yang beredar ketika itu. Indonesia memberi bantuan 50 ribu ton beras kepada rakyat India yang ditimpa kelaparan, dengan tujua...

Detik - detik menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

A. Peristiwa Rengasdengklok dan detik-detik menjelang proklamasi     1. Persitiwa Rengasdengklok          a. Berlangsung pada 15 sampai 16 Agustus 1945         b. Sebagai hasil keputusan rapat pemuda pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 24.00, di              Lembaga Bakteriologi, Salemba.         c. Pilihan tempat Rengasdengklok karena jauh dari pantauan tentara Jepang.         d. Bertujuan menjauhkan pengaruh Jepang terhadap " Dwi Tunggal Soekarno-Hatta"         e. Terjadi perdebatan antara gol tua (Soekarno-Hatta) dengan gol muda (Chairul Saleh,             Soekarni, B.M. Diah ) tentang penetapan waktu Proklamasi         f.  Perdebatan dimediasi oleh Ahmad Soebarjo dan menghasilkan keputusan bahwa             proklamasi paling lam...