Gerakan Non Blok

Selamat Jumpa kembali di Ilmu Sejarah Gratis.

Pada kali ini akan dijabarkan beberapa hal atau poin-poin penting tentang terjadinya peristiwa Gerakan Non Blok. 

Silahkan dicermati dengan seksama. Semoga Bermanfaat.

1. Sejarah Gerakan Non Blok

Kekuatan Baru Selain Timur dan Barat

Para pendiri Gerakan Non Blok (GNB), Soekarno, Nkrumah, Gamal Abdel Nasser, Joseph Broz Tito dan Jawaherlal Nehru ingin memiliki alternatif dari dua kutub Perang Dingin. GNB tidak mau terikat dengan Amerika Serikat maupun Uni Soviet.

Kekuasaan Bagi Negara Lemah

Banyak bekas negara koloni di Afrika dan Asia yang menjadi anggota Gerakan Non Blok. Mereka menentang kolonisasi dan menuntut kemerdekaan semua bangsa. Dalam Deklarasi Havana juga tertera tuntutan GNB mengenai pelucutan senjata dan keadilan ekonomi.

Jaman Keemasan 


  • Fidel Castro dan Muammar al Gaddafi dianggap sebagai tokoh gerakan kemerdekaan, anti kolonialisme, anti imperialisme dan antirasisme. Pada awal pembentukan jumlah anggota GNB berlipat ganda dan membantu gerakan tersebut di panggung politik dunia.
  • Sejak awal, Gerakan Non Blok tidak sepakat dalam banyak konflik. Termasuk soal Israel-Palestina melalui PBB. Sementara anggota lain memihak Israel. Konflik internal menjadikan GNB tidak memiliki kekuatan yang sama dengan blok negara-negara besar.
  • Perhimpunan Negara Heterogen, kini jumlah anggota Gerakan Non Blok 120 negara. Namun, komposisi heterogen yang ditentukan sejak awal pada era Perang Dingin, merintangi kesepakatan dalam memerangi terorisme atau penegakan hak asasi manusia.
  • Tiga tahun sekali, negara anggota Gerakan Non Blok bertemu. Terakhir tahun 2009 di Mesir. KTT ini lebih merupakan pertemuan para kepala negara yang hampir tidak punya hak bicara di antara negara-negara adidaya. Hasil KTT biasanya hanya berupa pernyataan bersama.
  • KTT 2012 di Teheran, Sebelum KTT Gerakan Non Blok digelar akhir Agustus 2012 di Teheran, diskusi hangat sudah terjadi. Ini bisa menjadi kesempatan untuk membuka dialog dengan pemerintah Iran untuk membahas konflik atom yang berkepanjangan serta Hizbullah.
2. Tujuan Gerakan Non Blok :

  • Meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan dua blok adidaya yang bersenngketa.
  • Mengusahakan terciptanya suasana dunia yang aman dan damai.
  • Mengusahakan terjuwudnya hubungan antarbangsa secara demokratis
  • Menentang kolonialisme, poltik apartheid, dan rasialisme.
  • Memperjuangkan kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat.
  • Meningkatkan solidaritas di antara negara-negara anggota Gerakan Non Blok.
  • Menggalang kerja sama antara negara berkembang dan negara maju menuju terciptanya tata ekonomi dunia baru.
  • Mengusahakan pelucutan senjata dan pengurangan senjata nuklir.
  • Menghapus pangkalan militer asing dan pakta-pakta/persekutuan militer.
  • Menyelesaikan sengketa antarnegara dan perang-perang lokal, seperti perang Irak-Iran, masalah di wilayah Timur tengah (Midle East).

3. Asas Gerakan Non Blok 
  • GNB bukanlah suatu blok tersendiri dan tidak bergabung ke dalam blok dunia yang saling bertentangan.
  • GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang yang gerakannya tidak pasif.
  • GNB berusaha mendukung perjuangan dekolonisasi di semua tempat, memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, apartheid, dan zionisme.
4. Keanggotaan GNB

Pada waktu berdirinya, GNB hanya beranggota 25 negara. Setiap diselenggarakan KTT anggotanya sselalu bertambah, sebab setiap negara dapat diterima menjadi anggota GNB dengan memenuhi persyaratan. Adapun syarat menjadi anggota GNB adalah sebagai berikut:
  • Menganut politik bebas dan hidup berdampingan secara damai
  • Mendukung gerakan-gerakan kemerdekaan nasional
  • Tidak menjadi anggota salah satu pakta militer Amerika Serikat atau Uni
5. Bentuk Organisasi Gerakan Non Blok

Di dalam Gerakan Non Blok tidak terdapat struktur organisasi yang mengurus kegiatan di berbagai bidang karena Gerakan Non Blok bukan merupakan lembaga. Gerakan Non Blok mengandalkan perjuangan pada kekuatan moral. Satu-satunya pengurus dalam Gerakan Non Blok adalah ketua. Ketua Gerakan Non Blok dijabat oleh kepala pemmerintahan negara yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non Blok. KTT Gerakan Non Blok dihadiri oleh para kepala pemerintahan dan kepala negara anggota Gerakan Non Blok.

6. Kegiatan Gerakan Non Blok meliputi bidang berikut ini.

A. Bidang Politik dan Perdamaian Dunia.
     Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang politik dan perdamaian dunia, 
     antara lain ikut berisaha dalam kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan melalui forum
     PBB, konferensi-konferensi internasional dan pendekatan langsung dengan negara-negara 
     yang terlibat.

B. Bidang Ekonomi
     Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang ekonomi, antara lain:

  • Ikut berusaha memperjuangkan kemerdekaan atau kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat.
  • Ikut berusaha mewujudkan suatu tatanan ekonomi dunia baru (TEDB) sehingga terdapat hubungan kerja sama saling menguntungkan antara negara maju dan negara sedang berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Revolusi Fisik (1945-1949) Perjuangan Bangsa Indonesia

Detik - detik menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Kondisi Ekonomi dan Politik pada masa awal Kemerdekaan