MISRIGA (MISI GARUDA REPUBLIK INDONESIA)

1. MISRIGA 1, tahun 1957, ditugaskan ke wilayah Mesir, bergabung dengan pasukan UNEF, masalah Terusan SUEZ.

2. MISRIGA II, tahun 1960, ditugaskan ke wilayah Congo, bergabung dengan pasukan UNOC masalah perang saudara Congo, setelah merdeka dari Belgia

3.MISRIGA III, tahun 1962, ditugaskan ke wilayah Congo, bergabung dengan pasukan UNOC

4.MISRIGA IV, tahun 1973, ditugaskan ke wilayah Vietnam , bergabung dengan pasukan ICCS , yang berfungsi mengawasi pelanggaran terhadap Persetujuan paris

5.MISRIGA V, tahun 1973, ditugaskan ke wilayah Mesir, bergabung dengan pasukan ICCS

6.MISRIGA VI, tahun 1973, ditugaskan ke wilayah Timur Tengah bergabung dengan pasukan UNEF

7. MISRIGA VII, tahun 1974, ditugaskan ke wilayah Vietnam bergabung dengan pasukan ICCS

8. MISRIGA MISRIGA VIII, tahun 1974 , ditugaskan ke wilayah Mesir, bergabung dengan pasukan UNEF, masalah konflik Mesir vs Israel

9. MISRIGA IX , tahun 1988, ditugaskan ke wilayah Timur Tengah bergabung dengan pasukan UNIIMOG, masalah perang Irak vs Iran

10.MISRIGA X, tahun 1989, ditugaskan ke wilayah  Afrika bergabung dengan pasukan UNTAG , masalah Namibia. perang perbatasan di Afrika Selatan

11. MISRIGA XI, tahun 1992, ditugaskan ke wilayah Timur Tengah , bergabung dengan pasukan UNIKOM masalah  perang Teluk I antara Irak vs Kuwait

12. MISRIGA XII, tahun 1992, ditugaskan ke wilayah Kamboja , bergabung dengan pasukan UNTAC, masalah perang Kamboja vs Vietnam

13. MISRIGA XIII, tahun 1992, ditugaskan ke wilayah Afrika, bergabung dengan pasukan UNOSOM, masalah perang saudara  di Somalia

14. MISRIGA XIV, tahun 1993, ditugaskan ke wilayah Eropa Timur bergabung dengan pasukan UNPROFOR, masalah perang Bosnia vs Serbia

15. MISRIGA XV, tahun 1994, ditugaskan ke wilayah Eropa Timur bergabung dengan pasukan UNOMIG, masalah Georgia vs Rusia

16. MISRIGA XVI, tahun 1994, ditugaskan ke wilayah Afrika bergabung dengan pasukan UNOMOZ, masalah terorisme di Mozambik.

17. MISRIGA XVII , tahun 1994, ditugaskan ke wilayah Philipina bergabung dengan pasukan Observer Mision, masalah gerilyawan Muslim Moro.

18. MISRIGA 1, tahun 1997, ditugaskan ke wilayah Eropa Timur, bergabung dengan pasukan Observer Mision  masalah Tanjikistan vs Rusia.

19. MISRIGA XIX, tahun 1999 - 2022, ditugaskan ke wilayah Afrika , bergabung dengan pasukan, masalah  perang saudara di Siera Leone.

20. MISRIGA XX, tahun 2003, ditugaskan ke wilayah Afrika, bergabung dengan pasukan UNEF, masalah Congo.

21. MISRIGA XXI , tahun  2003, ditugaskan ke wilayah Afrika, bergabung dengan pasukan UNMIL, masalah perang sipil di Liberia

22. MISRIGA XXII , tahun 2009, ditugaskan ke wilayah Afrika , bergabung dengan pasukan UNMIS, masalah perang saudara di Sudan

23.MISRIGA XXIII , tahun 2007, ditugaskan ke wilayah Timur Tengah, bergabung dengan pasukan UNIFIL, masalah perang saudara Lebanon.

24.MISRIGA XXIV, tahun 2011, ditugaskan ke wilayah Mesir, bergabung dengan pasukan UNMIN  masalah Nepal

25. MISRIGA XXV , tahun .2009 ditugaskan ke wilayah Timur Tengah , bergabung dengan pasukan UNIFIL, masalah Lebanon

26. MISRIGA XXVI, tahun .2010, ditugaskan ke wilayah Timur Tengah, bergabung dengan pasukan UNIFIL , masalah Lebanon

27. MISRIGA XXVII, tahun .2011 ditugaskan ke wilayah Darfur, bergabung dengan pasukan UNAMID , masalah Nepal.

28. MISRIGA XXVIII, tahun 2011, ditugaskan ke wilayah Timur Tengah , bergabung dengan pasukan UNIFIL, masalah Lebanon

29. MISRIGA XXIX , tahun 2012, ditugaskan ke wilayah Mesir, bergabung dengan pasukan UNIFIL masalah Lebanon

30.MISRIGA XXX, tahun 2013  ditugaskan ke wilayah Mesir, bergabung dengan pasukan UNIFIL masalah Lebanon





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Revolusi Fisik (1945-1949) Perjuangan Bangsa Indonesia

A. Masa Revolusi Fisik (1945-1949) 1. Mendaratnya pasukan sekutu / AFNEI (Alied Forces Nederland Est Indies)     dan NICA (Nederland Indies Civil Administration)       a. pada tanggal 15 September 1945, tentara AFNEI yang diboncengi NICA berlabuh di           Tanjung Priok, dibawah pimpinan Letjen Sir Philip Chirstison dengan tujuan : Melucuti senjata tentara Jepang dan mengembalikan ke negaranya Menghimpum keterangan tentang penjahat perang Melindungi dan menjalankan pemindahan tawanan perang dan orang interniran Belanda Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil.       b. Tetapi dalam prakteknya AFNEI, banyak melanggar dari tugas utamanya, bahkan            membentuk NICA mewujudkan "Garis Demarkasi Van Mook", akibatnya rakyat            Indonesia yang merasa sudah merdeka melaku...
Baca selengkapnya

Detik - detik menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

A. Peristiwa Rengasdengklok dan detik-detik menjelang proklamasi     1. Persitiwa Rengasdengklok          a. Berlangsung pada 15 sampai 16 Agustus 1945         b. Sebagai hasil keputusan rapat pemuda pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 24.00, di              Lembaga Bakteriologi, Salemba.         c. Pilihan tempat Rengasdengklok karena jauh dari pantauan tentara Jepang.         d. Bertujuan menjauhkan pengaruh Jepang terhadap " Dwi Tunggal Soekarno-Hatta"         e. Terjadi perdebatan antara gol tua (Soekarno-Hatta) dengan gol muda (Chairul Saleh,             Soekarni, B.M. Diah ) tentang penetapan waktu Proklamasi         f.  Perdebatan dimediasi oleh Ahmad Soebarjo dan menghasilkan keputusan bahwa             proklamasi paling lam...
Baca selengkapnya

Kondisi Ekonomi dan Politik pada masa awal Kemerdekaan

Gambar
A. Kondisi Ekonomi Indonesia pada masa awal kemerdekaan Mengalami inflasi, karena terlalu banyak uang beredar yang dikeluarkan oleh Jepang Kas negara kosong Mengalami defisit karena pajak-pajak dan bea masuk sangat terbatas sedangkan pengeluaran cukup besar Beredarnya 3 amta uang, yaitu mata uang Jepang, uang Hindia Belanda dan uang yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank Blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda, telah menutup ekspor dan impor perdagangan Indonesia B. Usaha-usaha pemerintah Indonesia dalam       membenahi kondisi ekonomi Indonesia Menteri Ekonomi ketika itu yaitu Ir. Surachman, melakukan kebijakan "Pinjaman Nasional" kepada rakyat Pulau Jawa dan Madura yang akan dikembalikan 40 tahun kemudian. Pemerintah mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) pada bulan Oktober 1946 untuk menggantikan mata uang yang beredar ketika itu. Indonesia memberi bantuan 50 ribu ton beras kepada rakyat India yang ditimpa kelaparan, dengan tujua...
Baca selengkapnya